SAH…! SISCROP SEBAGAI SATU DATA PRODUKSI BERAS
Jakarta (08/02/2023) – Rapat Koordinasi antar Kementerian/Lembaga yang dipimpin oleh Deputi Bidang Kemaritiman dan SDA Bappenas menghasilkan kesepakatan bahwa SISCrop 2.0 secara sah digunakan sebagai data produksi beras nasional. Pemanfaatan SISCrop tersebut akan menggunakan titik groundcheck terpilih dari metode KSA (Kerangka Sampling Area) BPS.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik dan Deputi Bidang Statistik Produksi BPS; Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan BPS; Kepala BBSDLP; Bapanas; ATR/BPN; BRIN; Prof. Bustanul Arifin dari Forum Masyarakat Statistik; dan Prof. Mohammad Ikhsan dari Universitas Indonesia. Turut serta dalam rapat tersebut Plt. Direktur Pangan dan Pertanian, Staf Khusus Menteri Bappenas Kennedy Simanjuntak dan jajaran Bappenas.
Langkah selanjutnya yang diperlukan adalah kerja bersama antara Kementerian Pertanian, BPS dan Bappenas dalam rangka menyinergikan data (mix matching) dan operasional SISCrop dan KSA.
SISCrop merupakan sistem informasi yang dapat memberikan data fase tumbuh tanaman dan prediksi produksi padi nasional, dengan memanfaatkan citra satelit Sentinel-1. Semoga ke depan Kementerian Pertanian mampu menunjukkan hasil produksi beras nasional sesuai dengan fakta di lapangan, demi terciptanya pertanian yang maju, mandiri dan modern.